Sabtu, 22 Februari 2014
Ditabrak Avanza, 2 Siswi SMPN 43 Batam Tewas
Batam - Dea Rafena Goh (13), siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 43 Batam akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (17/2/2014) sekitar pukul 11.00 WIB di RS Awal Bros, setelah sebelumnya sempat koma selama 3 hari usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Nongsa.
Kepergian Dea ini, menyusul temannya Rama Dwi Putri (14) yang terlebih dahulu meninggal pada Jumat (14/2/2014) di RS Awal Bros. Mereka berdua ditabrak pengendara Toyota Avanza di depan Perumahan Taman Yasmine setelah pulang dari Nongsa dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan Rama.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, Rafena, yang tinggal di Perumahan Legenda Malaka blok D2 nomor 10 ini sempat pamitan ke orangtuanya untuk pergi nonton film di Mega Mall Batam Centre, dia kemudian di jemput Rama, teman sekelasnya yang tinggal di Bengkong Swadebi.
"Anak saya (Dea) waktu itu pamitan mau nonton ke Mega Mall. Saya beri izin, waktu itu dijemput temannya, Rama," kata Riyanti, ibu Dea kepada wartawan, Selasa (18/2/2014).
Namun betapa terkejutnya Riyanti, ketika dihubungi RS Awal Bros yang menyatakan anaknya menjadi korban laka lantas dan mendapatkan perawatan medis di ruang UGD. "Saya ditelepon pihak RS Awal Bros sekitar jam 4 sore. Mereka bilang anak saya tabrakan," ujarnya.
Riyanti kemudian bergegas ke rumah sakit, meskipun bertemu anaknya, namun kondisi Dea sudah tak sadarkan diri (koma), hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin kemarin.
"Anak saya koma selama tiga hari, kemarin dia meninggal dunia. Sedangkan Rama, meninggal setelah tiga jam dirawat di rumah sakit," kata Riyanti.
Disinggung tentang kronologis tabrakan, Riyanti mendapatkan informasi bahwa anaknya Dea saat itu dibonceng Rama, baru pulang jalan-jalan dari Nongsa. Saat pulang tiba-tiba ditabrak mobil Toyota Avanza yang dikemudikan seorang perempuan yang diketahui bernama Lis.
"Dari keterangan saksi mata, Avanza itu hendak menyalip truk dan kemudian menabrak motor anak saya. Avanza itu melaju dari arah Batam Centre," jelasnya.
Masih kata Riyanti, kejadian itu dilihat langsung oleh Robi, anaknya paling tua dan merupakan kakak dari Dea. Waktu itu, Rama dan Dea yang awalnya hendak menonton batal pergi ke Mega Mall dan menyusul Robi yang bepergian ke Nongsa.
Usai menabrak dua siswi ini, sopir Avanza langsung keluar dari mobil sambil menggendong anaknya, diduga karena takut kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Robi, kakak kandung Dea yang melihat kejadian itu langsung menolong adiknya. Dia sempat meminta tolong kepada pengendara yang lewat, tapi pengendara yang ada di sekitar TKP tak ada yang mau berhenti dan memberikan pertolongan.
"Cukup lama anak saya Robi baru mendapatkan pertolongan warga dan kemudian membawa Rama dan Dea ke RS Awal Bros," tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar