Sabtu, 16 November 2013

American Curl – Kucing Unik Telinga Melingkar

Awal Mula
Ras kucing ini pertamakali ditemukan oleh Grace Ruga di Lakewood, California tahun 1981. Hanya perlu waktu 2 tahun bagi american curl untuk mampu merebut gelar jawara pertamakalinya. Di tahun 1987, ras ini memperoleh status juara dari International Cat Association (TICA). Perjalan karier american curl semakin melesat berkat pengakuan Cat Fancier’s Association (CFA) di tahun 1 993, dengan jadi generasi pertama jenis kucing baru yang diterirra oleh asosiasi tersebut. Berkat pengakuan ini, lantas dibuatlah standar kesempurnaan ras tersebut dan diberi nama american curl.
Cat Cover 7x10.5 wrk DDi tengah dominasi kucing persia, kehadiran ras lain memberi warna tersendiri bagi komunitas cat lover di Tanah Air.
Salah satunya adalah ras american curl. Keistimewaan kucing ini terletak pada bentuk tclinganya. Yakni “keriting”. Melintir ke arah belakang kepala. Kondisi inilah yang membuat tampilannya jadi unik sekaligus menjadi modal utama baginya untuk menarik hati para cat lover di seantero dunia. Termasuk Indonesia, tentunya.


Hal itu pula yang menarik perhatian Susi Djohan, cat lover yang tinggal di daerah Serua, Pamulang,Tangerang Selatan. Pertemuannya dengan american curl terjadi di negara Paman Sam. Sebelum memutuskan membawanya ke Indonesia, Susi cukup lama mengamati karakter dan tampilan kucing ini. Bahkan ia pun sempat melihat ras ini berlaga pada salah satu cat show di San Diego, Amerika. Susi pun berkesempatan bertemu langsung dengan Grace Ruga,orang yang pertama kali menemukan kucing ini. Ruga pun menceritakan karakteristik kucing unik tersebut.
Lincah Tak Liar
American Curl  pemilik
Dari pengalamannya tersebut, hati Susi pun semakin terpikat. Akhirnya tahun 2010, Susi pun membawa kucing tersebut ke Indonesia. Berselang 1,5 tahun, DB Cats Cat Steven of Quincy, salah seekor kucingnya mampu merebut gelar jawara di ajang kontes di hotel Grand Kemang, Jakarta. Di tengah kepungan persia dan exotic, kucing ini mampu bertengger di posisi ketiga pada laga final championship.
Kecintaannya kepada american curl semakin bertambah. Terlebih lagi dirinya kini memiliki misi, ingin memperkenalkan ras ini bagi para cat lover di Tanah Air. Lumrah jika di tahun 2013, ia pun mendatangkan 2 ekor lagi.
Yakni Americana dan Chloe. Keduanya baru tiba d: awai tahun ini.
Tentu bukan tanpa alasan Susi mendatangkan lagi ras tersebut ke Indonesia. Pasalnya menurut literatur, american curl berpola gen dominan. Artinya untuk memperoleh keturunan kucing seperti ini, salah satu indukan harus bertelinga keriting. Memang, sebaiknya kedua indukan bertelinga
melintir. Sehingga
semakin memperbesar kemungkinan terlahirnya anakan berkualitas terbaik.
Asal tahu saja, secara garis besar kualitas liukan telinga kucing ini terbagi dalam 3 klasifikasi. Pertama lekukan telinga dengan kemiringan sekitar 20 derajat. Kondisi seperti ini digolongkan sebagai kucing berkualitas “pet”. Menurut peraturan di dunia perkucingan, kondisi anakan seperti ini harus disterilkan pada usia sekitar 6 bulan.
Bila anakan memiliki lekukan telinga dengan kemiringan 45 derajat, digolongkan sebagai anakan berkualitas “breed”. Kucing seperti ini boleh dikembangbiakkan. Tapi tak bisa mengikuti ajang kontes karena belum masuk kriteria penjurian.
Pamungkas, ada juga anakan dengan lekukan telinga dengan kemiringan 90 derajat. Telinga kucing seperti ini menjadi petanda ia termasuk golongan kucing “Standard” dan bisa mengikuti ajang cat show. Tentu saja agar mampu memboyong gelar, kucing tersebut harus disokong oleh postur yang memenuhi standar american curl.
Tambahan informasi, pada saat terlahir dari rahim ibunya, telinga anakan masih berdiri tegak layaknya kucing biasa. Dalam kurun waktu 2-4 hari, bakal terlihat tanda-tanda telinga curl. Sayangnya, bentuk telinga tersebut belum stabil, hingga usianya mencapai 16 minggu. Dalam masa transisi ini ada 2 kemungkingan. Yakni telinga semakin ke dalam lekukannya, atau semakin tegak.
Karena kondisinya seperti di atas, tak heran jika para pehobi mematok umur 16 minggu sebagai syarat utama seekor anakan bisa mengikuti ajang kontes. Dengan begitu, kestabilan bentuknya sudah teruji. Sehingga proses penentuan juara bakal berlangsung lebih fair.
Menurut literatur, karakter kucing ini berkepribadian
manja,tidak agresif, suka bergaul, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal tersebut dirasakan pula oleh Susi. Menurutnya, american curl berkarakter lincah namun tak agresif. “Kucing ini tak terlalu pendiam dan tak ada sifat liarnya. Cocok dengan keinginan saya,” kata Susi yang juga pemilik Quincy Cattery ini. Bagaimana dengan Anda?
Postur Ideal
Cat Cover 7x10.5 wrk D
Agar penilaian terhadap kualitas seekor american curl berjalan objek-tif, tentu harus ada acuan postur tubuh ideal. Menurut literatur, kucing american curl termasuk dalam <ategori kucing berambut sedang alias semi longhair. Secara umum, kondisi rambut kucing tak mengembang dengan sedikit rambut ha-lus (fur). Saat Anda menyentuhnya, bakal terasa flat dan lembut. Catatan tambahan, pada ras ini tak ada batasan warna rambut.
Selain kondisi rambut, tentu saja potongan tubuh pun harus memenuhi standar tertentu. Semisal panjang tubuh sekitar 1,5 kali panjang kaki sampai bahu. Untuk kucing dewasa. bobot ideal-nya sekitar 3-5 kg.
Bagian kepala harus menjadi perhatian Anda berikutnya. Bila dilihat dari atas, bentuk kepala “segitiga”. Lalu hidung dan mulut rata. Begitupula kondisi gigi. Bagian bawah dan atas tak menonjol (underbites atau overbites). Sementara mata terletak di tengah wajah dan berbentuk menyerupai kacang “wallnut”. Tampak bulat dan besar. Sementara tulang tubuhnya tampak kecil [gently countoured). Tak terlalu besar dan juga tak kaku. Bahkan, ekor pun harus panjang dan dipenuhi oleh rambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar